Pesan-pesan KH.Ahmad Dahlan yang disampaikan kepada
istrinya Nyi Ahmad Dahlan saat beliau sedang terbaring Sakit.
1. Jangan sesekali kamu menduakan pandangan Muhammadiyah dengan Perkumpulan
lainnya
2. Jangan
sentimen, jangan sakit hati kalau menerima celaan dan kritikan
3. Jangan
sombong, jangan berbesar hati kalau menerima pujian
4. Jangan
Jubriya (Ngujub – Kibir dan Riya’)
5. Dengan
ikhlas murni hatinya, kalau sedang berkembang harta, pikiran dan tenaga
6. Harus
bersungguh-sungguh hati dan tetap tegak pendiriannya (jangan was-was).
Pesan KH. Ahmad Dahlan tersebut perlu kita
aktualisasikan dan disosialisasikan pada Keluarga besar Muhammadiyah untuk
lebih memantapkan lagi ideologi Muhammadiyah, hal ini ada kecenderungan, bahkan
beberapa aktivis Muhammadiyah lebih patuh pada ideologi baru yang mereka
dapatkan dibanding ideologi Muhammadiyah.
Penting bagi warga Muhammadiyah memegang teguh SK PP
Muhammadiyah nomor 149/KEP/I/O/B/2006, tanggal 1 Desember 2006 point ke-3 :
“Segenap anggota Muhammadiyah perlu menyadari, memahami dan bersikap
kritis bahwa seluruh Partai Politik di Negeri ini, termasuk Partai Politik yang
mengklaim diri atau mengembangkan sayap/ kegiatan Dakwah seperti Partai
Keadilan Sejahtera adalah benar-benar Partai Politik. Setiap Partai
Politik berorientasi meraih kekuasaan. Karena itu, dalam menghadapi
Partai Politik manapun kita harus berpijak pada Khittah Muhammadiyah dan harus
membebaskan diri dari, serta tidak menghimpitkan diri dengan misi, kepentingan,
kegiatan, dan tujuan Partai Politik tersebut “.
PP Muhammadiyah mengeluarkan SK tersebut dan menyebut
salah satu Partai Pilitik, berdasarkan pada keprihatinan lenturnya ideologi
Muhammadiyah, dan berbenturan dengan ideologi yang dipegang teguh Partai
tersebut. Dengan kata lain : aktivis Muhammadiyah yang aktif di PAN, GOLKAR,
PBB, PKB dan PDIP sekalipun tetap berideologi Muhammadiyah, taat dan setia pada
Khittah perjuangan Muhammadiyah, sebaliknya yang aktif di PKS, ideologi
Muhammadiyah telah lepas diganti dengan ideologi Partai. Perlu peneguhan
Ideologi Muhammadiyah, baik untuk Pimpinan, kader maupun warga Muhammadiyah.
Apakah Penting peneguhan ideologi dalam Muhammadiyah ?
Ya...sangat penting, karena ada indikasi anggota dan
Pimpinan Muhammadiyah kurang teguh dalam memegang prinsip-prinsip dalam
bermuhammadiyah. Pada periode kepemimpinan Pak AR Fachruddin, ada gerakan
kesadaran yaitu “ Memuhammadiyahkan kembali warga Muhammadiyah “. Ini
mengandung arti :
1. Belum tentu warga Muhammadiyah paham
tentang Muhammadiyah
2. Landasan dan prinsip-prinsip gerakan
harus selalu disosialisasikan kepada warga Muhammadiyah
3. Mulai luntur tingkat kepatuhan warga Muhammadiyah terhadap ideologi
Muhammadiyah.
diambil dari : http://muhammadiyahsampit.blogspot.com
Posting Komentar
Yang mau berkomentar monggo.....